Jumat, 12 Agustus 2016

Masih Adakah Taubat Untukku ?



Sampai Kapan kamu akan berbuat seperti itu terus kamu tidak yakin bahwasanya azab Allah itu keras. Beristighfar tetapi tidak meninggalkan maksiat ini adalah tobatnya dari orang dusta seringkali sebagian dari orang bertobat, tetapi pada hari yang sama dia melakukan kesalahan yang sama.Padahal Ia sudah bertobat , ini bukan istighfar yang di minta, kita itu di dunia hannya sebentar.

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
 “Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53).
 
Apakah hanya karena kita ingin mendapatkan dunia dan dunia memuaskan syahwat kita dan hawa nafsu kita kita gadaikan kehidupan yang sepanjang begitu kalau misalnya kamu hidup di dunia 60 tahun Tahukah kamu satu harinya di sisi Allah seribu tahun kalau 1 hari 24 jam di sisi Allah 1000 tahun berarti kita hidup didunia hanya 1,5 jam . Apa kamu tidak sadar Apakah hanya untuk 1,5 jam kamu gadaikan kehidupan yang tiada tara Tidakkah kamu berpikir saudara kita ini manusia yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah subhanahu wa ta'ala segera Kita sadar setelah kita Taubat pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala bangun tidur sampai tidur kembali Adakah Kita lepas dari dosa dan maksiat tidak ada tapi meskipun demikian hal itu tidak boleh mengecilkan hati kita untuk mengharapkan ampunan dari Allah Azza wa Jalla Jangan sampai kita putus asa Jangan kalian putus asa dari rahmad Allah, sesungguhnya Allah S.W.T mengampuni seluruh dosa

Kegelisahan, gundah , ketidak tenangan ini yang dirasakan oleh setiap pelaku maksiat, tak kaa juga para peminum khamr, para peminum kahrm merasa kenikmatan saat meminumnya tapi setelah minum khamr yang ada adalah kegelisahan, maka ia akan mencari berikutnya. kenapa kelezatan yang bersifat sementara setelah anda bermaksiat memang anda merasakan kelezatan namun Ingatlah kelezatan tersebut hanya sementara dan setelah pergi kelezatan tersebut akan ada kegelisahan akan ada yang kekeringan dalam hati anda dan akan ada Jika anda ingin bahagia maka bertakwalah kepada Allah, dengan betaqwa kepada Allah nisacaya akan merasakan kebahagiaan dalam hati.Semoga kita mendapat Hidayah kepada saya untuk sama-sama kita bergandeng tangan menuju surga yang luasnya surga tersebut lebih senang untuk mendapatkan api neraka neraka tidak ada gunanya dan diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala

Terima kasih telah membaca artikel '' Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini di media sosial kamu:
Previous Post
Next Post

post written by:

0 komentar:

Berkomentarlah dengan baik dan bijak..