Kamis, 25 Agustus 2016

Jangan Mau Ditipu

 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Semoga Allah berikan kemudahan dan berikan ilmu-ilmu manfaat kepada kita ketahuilah hanya janji Allah adalah janji yang hak dan Janji Setan adalah  menipu setan adalah musuh kita dan janji-nya adalah janji yang bohong

kita lihat dalam Al Quran khususnya dalam kisah Nabi Adam dan Hawa ketika Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan dan memasukkan ke dalam surganya Allah maka buku utama mereka adalah setan, setan berusaha untuk mengeluarkan Nabi Adam dari surga dan berusaha untuk menjerumuskan ke dalam dosa,

Maka dia pun setan iblis ini mendatangi Nabi Adam dan menggodanya dengan rayuannya yang sangat indah diceritakan dalam al-qur'an Allah berfirman tentang kisahnya nabi Adam

Al A'raf 20
فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطَانُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وُورِيَ عَنْهُمَا مِنْ سَوْآتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهَاكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هَٰذِهِ الشَّجَرَةِ إِلَّا أَنْ تَكُونَا مَلَكَيْنِ أَوْ تَكُونَا مِنَ الْخَالِدِينَ
Setan membisikan kepada adam dan hawa supaya mereka melakukan dosa, supaya fasilitas yang dimilikinnya diambil oleh Allah SWT.Jaganlah kalian memeka buah tersebut kecuali kamu akan menjadi malaikat , atau menjadi orang yang tidak akan pernah mati , Makanlah buat kamu akan menjadi Malaikat atau kamu akan berubah menjadi orang yang tidak pernah mati. Lamanaya di surga tidak pernah mati demi rayuan Setan Pun bersumpah kepada nabi Adam sumpah demi Allah Aku ini orang orang yang telah seorang menasehatimu tidak ada keinginan lain kebaikanku

Al A'raf 21
وَقَاسَمَهُمَا إِنِّي لَكُمَا لَمِنَ النَّاصِحِينَ 
Artinya :Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasihat kepada kamu berdua",

begitulah iblis merayu maka dia berjanji dua perkara kalau mau memakan buah khuldi buah yang dilarang oleh Allah yang dinamakan oleh setan dengan buah khuldi itu berjanji kepada Nabi Adam akan menjadi malaikat Kalau dia mau makannya atau dia kan Tidak pernah mati.

maka setelah dipikir-pikir Nabi Adam memakan buah tersebut buah yang dilarang oleh Allah subhanahu wa ta'ala .

maka Allah mengatakan dalam QS Al - A'raf 22 .memakan buah tersebut yang dilarang oleh Allah diambil oleh 
Al A’raf 22 
فَدَلاهُمَا بِغُرُورٍ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَرَقِ الْجَنَّةِ وَنَادَاهُمَا رَبُّهُمَا 
أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَأَقُلْ لَكُمَا إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُبِينٌ
Artinya :maka setan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"

maka karena telah memakan buah yang dilarang oleh Allah, kemudian Allah mengambil semua fasilitas yang dimiliki oleh Adam dan Hawa. Dia pun jadi tidak berbusana tidak memakai Luruh perhiasannya pernyataannya diambil oleh Allah Subhanahu Ta'ala tidak memakai maka karena auratnya terbuka Nabi Adam dan Hawa segera mengambil daun-daun Surga untuk menutupi auratnya kemudian Allah berfirman " bukanlah aku telah melarangmu untuk memakan buah ini,, dan bukankah aku telah mengatakan mu, sesungguhnya setan adalah musuh mu yang jelas".

Maka Nabi Adam pun Menyesal menyesal Kemudian beliau berdoa kepada Allah Subhanahu ta'ala memohon ampunan kepada Allah .
Dan Begitulah Janji Setan yang bohong dan ingin menjerumuskan manusia ke dalam neraka Allah Subhanahu ta'ala menjerumuskan kepada mereka jangan ikut-ikutan setan yang kata-kata indah disertai dengan sumpah -sumpah yang tertipu.Semoga Allah selalu menjdaga kita dari godaan setan dan semua keturunan kita dan semua orang yang kita cintai terjaga semuanya dari godaan setan



Terima kasih telah membaca artikel '' Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini di media sosial kamu:
Previous Post
Next Post

post written by:

0 komentar:

Berkomentarlah dengan baik dan bijak..