Rabu, 24 Agustus 2016

Berkhayal tentang Surga


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bismillah alhamdulillah sholatu wassalamu ala rasulillah Subhana termasuk sebuah kekeliruan sebagian orang ketika membaca ayat ayat yang berkaitan dengan indahnya surga nikmatnya surga kegembiraan yang ada di dalam surga adalah dia memikirkan ayat-ayat tersebut sesuai dengan apa yang dia pahami dari apa yang dia ketahui dari perkara dunia Padahal Abdullah bin Abbas radhiyallahu'anhuma sahabat Rasulullah Salawah Alaihissalam yang ahli tafsir Beliau pernah berkata tidak ada di dunia sesuatu yang sama dengan apa yang ada dalam surga kecuali nama maka harus kita perhatikan baik-baik perkara ini Allah Subhanahu Wa Ta'ala ketika menyebutkan tentang nikmat nikmat yang ada dalam surga tempat-tempat yang baik masakin atau jiwa kemudian buah-buahan yang begitu banyak kemudian istri-istri yang begitu Salah Maha Suci kemudian tingkatan-tingkatan yang ada dalam surga Jangan sampai kita memikirkan itu sama dengan apa yang ada di dunia maka surganya akhirnya yang dijanjikan oleh Allah tidak akan menarik tidak akan tertarik oleh dan kita akhirnya tidak bisa mengamalkan .
dan di dalam hal mendapatkan suruh kamu seseorang semestinya harus berlomba-lomba dalam kebaikan karena dia memahami surga dengan imajinasi dia sebagai manusia maka akhirnya dia hanya terpaut kepada nama-nama yang aturannya tidak pernah sama dengan apa yang ada di dunia bahkan Allah Subhanahu Wa dengan apa yang ada di surga Musa bahkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menegaskan in dalam Hadits Riwayat Bukhari Nabi Muhammad Shallallahu asam bersabda aku telah disediakan untuk Selalu soleh sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata tidak pernah didengar oleh telinga tidak pernah terbesit di dalam hati

Ini menunjukkan bahwa seni surga di luar hayang anak usia Bagaimana dengan tahayul dan tentang surga tidak akan pernah sama dan semestinya kita cara berfikir seperti itu tidak akan pernah saya beri contoh bahayanya salah dalam memahami nikmat nikmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala Sebutkan di dalam surga hanya dengan apa yang kita pikirkan dari perkara-perkara yang kita kenal contoh misalkan ada hadits riwayat Imam Abu Daud Imam tirmizi dikatakan kepada orang yang menghafal Quran shohibul Quran di sini adalah orang yang menghafal Quran karena di dalam Kitab aunul ma'bud disebutkan tidak ada yang mendapatkan pahala yang besar ini kecuali orang yang menghafal nya dan bener-bener maksimal adalah menghafalnya dan membacanya sebagaimana yang diinginkan apa yang terjadi di katakan kepada orang menghafal Quran kepada anaknya bacalah dan Naiklah 1 tingkatan di dalam surga bacalah dengan pelan-pelan jangan terlalu cepat dan Naiklah satu tingkatan sesungguhnya kedudukan di akhirat adalah kedudukan mu di akhirat adalah yang paling terakhir  Kamu baca . ini sebanyak kita menghafal Quran banyak itu kita akan naik sebagaimana kita naik ke tangga ini sebanyak itu kita akan naik satu ayat naik satu ayat naik satu orang ketika memahami mengatakan saya nggak mau mengamalkan saya nggak mau menghafal Quran Kenapa karena saya di Gunung ubi ketinggian saya di dunia takut tinggi kalau nanti di surga tinggi tinggi tinggi saya maka orang seperti ini tidak mengamalkan apa yang diajarkan oleh Abdullah bin Abbas tidak ada sesuatu yang sama dari apa yang ada di surga kecuali nama maka kamu baik-baik semuanya semua kesenangan semua keluar biasaan yang ada di surga tidak akan pernah anda bayangkan hayalkan secuilpun dan tidak akan pernah sama hakikat Netral dengan apa yang ada di Surga pada saat itu anda akan benar-benar termotivasi untuk mengejar surga nya Allah semoga kita mendapatkan surganya Allah

Terima kasih telah membaca artikel '' Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini di media sosial kamu:
Previous Post
Next Post

post written by:

0 komentar:

Berkomentarlah dengan baik dan bijak..